
Daftar Isi
- Berikut beberapa hari besar nasional dan internasional dan klarifikasi perayaan tiap 25 November 2024:
- 1. Hari Guru Nasional
- 2. Hari Internasional buat Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan
- 3. Hari Blasé
- 4. Hari Merek Nasional
- 5. Hari Nasional Bosnia dan Herzegovina
- 6. Hari Parfait Nasional
- 7. Hari Bermain Nasional Bersama Ayah
- 8. Hari Kedaulatan Nasional Argentina
- 9. Hari Pengingat Belanja
- 10. Hari Kemerdekaan Suriname
- 11. Hari Pita Putih
Surabaya –
Tanggal 25 November yakni hari yg memiliki makna penting di aneka jenis penggalan dunia. Pada tanggal ini, sejumlah perayaan diadakan bagi memajukan kesadaran penduduk tentang isu-isu sosial, kesehatan, dan budaya.
Dari perayaan yang berhubungan dengan kehidupan sosial sampai kesehatan mental, setiap perayaan memiliki tujuan bagi mendidik dan menginspirasi. Mari kalian telusuri lebih dalam tentang dua perayaan yang jatuh pada tanggal ini.
Peringatan hari besar internasional dan nasional yg dirayakan hari ini, diantaranya Hari Guru Nasional, Hari Internasional buat Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, Hari Blasé, Hari Merek Nasional, Hari Nasional Bosnia dan Herzegovina, Hari Bermain Nasional Bersama Ayah sampai Hari Pita Putih.
Berikut beberapa hari besar nasional dan internasional dan klarifikasi perayaan tiap 25 November 2024:
Baca juga: 10 Model Puisi buat Guru, Penuh Makna dan Menyentuh Hati |
1. Hari Guru Nasional
![]() |
Hari Guru Nasional yg diperingati setiap tanggal 25 November di Indonesia yakni momen penting untuk menghormati jasa dan pengabdian para guru dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Peringatan ini bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945, yg menjadi simbol usaha dan janji guru terhadap pendidikan.
Dalam rangka memperingati hari ini, aneka macam kesibukan menyerupai upacara bendera, pelatihan pendidikan, dan penghargaan bagi guru berprestasi diadakan di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan di segala Indonesia. Tema yg diangkat pada Hari Guru Nasional tahun 2024 yakni “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” yang menekankan pentingnya tugas guru dalam membentuk abjad dan mutu siswa.
Peringatan ini tak cuma selaku wujud penghormatan, tapi juga selaku undangan untuk memajukan mutu pendidikan di Indonesia. Melalui aneka macam acara yang dikerjakan, diperlukan penduduk kian menghargai profesi guru dan menyadari betapa vitalnya tugas mereka dalam bikin masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
2. Hari Internasional bagi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan
![]() |
Hari Internasional bagi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan diperingati setiap tanggal 25 November, menandai insiden tragis pada tahun 1960 di ketika tiga kerabat wanita Mirabal dibunuh oleh rezim diktator Rafael Trujillo di Republik Dominika.
Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1999 dan menjadi permulaan dari kampanye 16 hari aktivisme yang rampung pada Hari Hak Asasi Manusia Internasional pada 10 Desember. Kampanye ini berencana bagi memajukan kesadaran dan mendorong langkah-langkah dalam menanggulangi kekerasan berbasis gender di seluruh dunia.
Menurut laporan PBB, sekitar 19% wanita berusia 15 sampai 49 tahun mengalami kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan intim mereka. Peringatan ini menjadi saat-ketika penting bagi memperbaharui janji dalam menghapuskan kekerasan terhadap perempuan, dengan tema tahun 2024 yakni “Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan.”
3. Hari Blasé
![]() |
Hari Blasé, yang dirayakan setiap 25 November, yakni hari libur unik yang memberi peluang terhadap individu untuk mencicipi kekecewaan terhadap hal-hal yg dianggap biasa. Istilah “blasé” berasal dari bahasa Prancis yang menggambarkan seseorang yg menyibukkan terkesan alasannya merasa hirau tidak hirau terhadap banyak hal, kerap kali akhir dari pengalaman hidup yang melimpah.
Dalam konteks ini, orang-orang dipanggil bagi mengungkapkan unek-unek mereka tentang kehidupan sehari-hari dan menikmati momen tanpa mesti berpura-pura terkesan. Sejarah Hari Blasé berakar pada budaya Prancis, di mana perilaku hirau tak hirau ini kerap kali terlihat dalam seni, sastra, dan filsafat. Masyarakat Prancis dimengerti dengan persepsi hidup yg liberal dan formalitas dalam interaksi sosial.
Mereka condong mengekspresikan sedikit kegembiraan atau antusiasme, yang sanggup dipandang selaku bentuk ketenangan atau bahkan ketidakpedulian. Dalam perayaan ini, individu di semua dunia sanggup merayakan hak untuk tidak terkesan dan mencicipi keleluasaan dalam mengungkapkan kekecewaan mereka.
Dengan merayakan Hari Blasé menampilkan peluang bagi orang-orang buat merenungkan pengalaman mereka dan mungkin menerima ketentraman dalam membuatkan perasaan tersebut dengan orang yang lain. Dengan cara ini, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang buat mengeluh tetapi juga untuk membangun koneksi dengan sesama yg mungkin mencicipi hal yg sama.
4. Hari Merek Nasional
Hari Merek Nasional dirayakan setiap tahun pada hari Senin keempat bulan November, yakni tanggal 25 November 2024. Acara ini berencana bagi menghargai perjuangan para usahawan dalam membangun merek yang besar lengan berkuasa dan dimengerti luas. Pemilik bisnis kerap kali menghabiskan waktu, ide, keterampilan, dan sumber daya buat bikin merek yang mapan. Hari Merek Nasional diciptakan oleh Brand Camp USA pada November 2020 selaku bentuk penghargaan terhadap pengabdian para pengusaha.
Acara ini merefleksikan evolusi kewirausahaan dari masa kemudian sampai dikala ini. Di Kekaisaran Ashanti di Ghana, usahawan berhasil diberi gelar ‘Abirempon’ selaku akreditasi atas pencapaian mereka. Saat ini, kewirausahaan meliputi aneka macam skala usaha, dari proyek kecil sampai perusahaan besar yg bikin banyak lapangan pekerjaan. Hari Merek Nasional menjadi momen utama bagi merayakan pencapaian ini dan mendorong santunan bagi para usahawan dalam perjalanan mereka.
5. Hari Nasional Bosnia dan Herzegovina
![]() |
Hari Nasional Bosnia dan Herzegovina diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November, yg juga dimengerti selaku Hari Kenegaraan. Peringatan ini merayakan pendirian kembali negara tersebut oleh Dewan Anti-Fasis untuk Pembebasan Nasional Yugoslavia pada tahun 1943, menekankan kesetaraan untuk segala warganya tanpa menatap etnis.
Sejarah perayaan ini berakar pada masa Perang Global II di saat Yugoslavia diduduki oleh kekuatan Axis. Dalam sesi pertama Dewan Anti-Fasis untuk Pembebasan Nasional Bosnia dan Herzegovina, mereka menentukan hak buat menyeleksi nasib sendiri buat seluruh rakyat selaku dasar pembentukan Yugoslavia federal.
6. Hari Parfait Nasional
![]() |
Hari Parfait Nasional diperingati setiap tanggal 25 November dengan cara menikmati segelas besar parfait yg dihiasi ceri dan butterscotch. Hidangan ini berasal dari Prancis dan pertama kali timbul dalam buku masak pada tahun 1890-an, berisikan krim, telur, gula, dan sirup yang direbus buat menciptakan tekstur menyerupai puding.
Sejarah parfait berakar pada tradisi makanan epilog yang telah ada sejak lama, di mana gula menjadi materi utama yg langka dan hanya dicicipi oleh kelompok darah biru pada program khusus. Pada Abad Pertengahan, makanan epilog berisikan buah, roti jahe, dan kacang-kacangan yg diberi gula, menampilkan evolusi cita rasa dan penggunaan gula dalam sajian manis.
Baca juga: Rangkaian Bulan Guru Nasional Menyambut Puncak HGN 2024 |
7. Hari Bermain Nasional Bersama Ayah
![]() |
Hari Bermain Nasional Bersama Ayah diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November bagi mendorong para ayah berperan lebih aktif dalam kehidupan bawah umur mereka. Hari ini menampilkan peluang buat ayah buat mengesampingkan keharusan sehari-hari dan merencanakan kesibukan menggembirakan bareng bawah umur mereka.
Seiring dengan pergantian waktu, tugas ayah dalam pengasuhan anak kian meningkat dari sekadar pencari nafkah menjadi sosok yg lebih terlibat. Peringatan ini berencana buat meniadakan stigma bahwa pengasuhan anak yakni tanggung jawab ibu semata, serta mendorong siapa pun renta bagi membuatkan tugas dalam mendidik dan menghabiskan waktu bermutu dengan bawah umur mereka.
8. Hari Kedaulatan Nasional Argentina
![]() |
Hari Kedaulatan Nasional Argentina diperingati setiap tahun pada hari Senin keempat bulan November, yg jatuh pada tanggal 25 November 2024. Peringatan ini menghormati Pertempuran Vuelta de Obligado yg terjadi pada 20 November 1845, walaupun Argentina tak menang dalam peperangan tersebut, hari ini dirayakan selaku simbol keberanian dan ketahanan bangsa.
Pertempuran ini melibatkan angkatan bahari Inggris-Prancis yang menyerang Sungai Paraná, sementara pasukan Argentina berjuang walaupun mengalami kekalahan. Meskipun pasukan penyerang berhasil, kerugian besar yg dialami oleh mereka memaksa buat melakukan perundingan damai, menyebabkan insiden ini selaku kemenangan simbolis untuk Argentina. Hari Kedaulatan Nasional juga diakui selaku momen utama dalam sejarah negara tersebut dalam usaha melawan kekuatan kolonial dan menjaga kedaulatan.
9. Hari Pengingat Belanja
![]() |
Hari Pengingat Belanja dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 November, menandai waktu yang sempurna bagi menyiapkan belanja menjelang Natal, Hanukkah, atau Kwanzaa setelah perayaan Thanksgiving. Meskipun yang berasal-usulnya tak sepenuhnya jelas, hari ini kemungkinan besar terkait dengan tradisi Black Friday yang terkenal.
Istilah ‘Black Friday’ mulanya digunakan buat menggambarkan krisis keuangan pada tahun 1869, tapi kemudian bermetamorfosis ungkapan aktual yang merujuk pada hari di mana pengecer mulai mencatat laba setelah tahun yg sarat kerugian. Sejak final 1980-an, Black Friday telah menjadi simbol belanja piknik yang sungguh dinanti-nanti, mendorong pelanggan untuk membeli dengan potongan harga besar-besaran.
10. Hari Kemerdekaan Suriname
Hari Kemerdekaan Suriname diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November, menandai momen utama di saat negara ini menjangkau kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1975. Meskipun Suriname yakni salah sesuatu negara terkecil di Amerika Selatan, ia dimengerti dengan keberagaman etnis yg tinggi dan kekayaan alam yg melimpah, serta menjadi salah satu dari tiga negara dengan emisi karbon negatif di dunia.
Sejarah kemerdekaan Suriname dimulai dengan kemunculan penjelajah Eropa pada kala ke-16 dan pembentukan koloni perkebunan oleh pemukim Belanda. Setelah meniadakan perbudakan pada tahun 1863, Suriname bertransisi menuju kemerdekaan, yang hasilnya terwujud lewat perundingan oleh Partai Nasional Suriname (NPS) dan dipimpin oleh Henck Arron. Peringatan ini tak hanya merayakan keleluasaan tapi juga perjalanan panjang negara menuju kedaulatan dan identitas nasional.
Baca juga: 6 Tradisi Jawa Timur Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda |
11. Hari Pita Putih
![]() |
Hari Pita Putih diperingati setiap bulan November, dengan banyak negara merayakannya pada tanggal 25 November, sementara Australia merayakannya pada tanggal 19 November. Pada hari ini, puluhan ribu orang bersatu untuk menolak kekerasan terhadap wanita dan memajukan kesadaran mengenai prevalensi kekerasan yg dialami oleh wanita di segala dunia.
Gerakan White Ribbon Campaign (WRC) dimulai pada tahun 1991 oleh sekelompok lelaki pro-feminist di Kanada selaku respons terhadap pembantaian di Ãcole Polytechnique. Pita putih dikenakan oleh lelaki dan anak lelaki selaku simbol janji mereka untuk menyelesaikan kekerasan terhadap perempuan, dengan tujuan mengiklankan kesetaraan gender dan korelasi yg sehat di masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh Sri Rahayu, akseptor Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di .

Video Prabowo: Saya Merasa Ada Ikatan Batin dengan Guru
Video Prabowo: Saya Merasa Ada Ikatan Batin dengan Guru
25 november hari apa25 november memperingati apahari guru nasionalapa saa yg diperingati 25 novemberada apa hari ini
Leave feedback about this