
Jakarta –
Pemerintah sementara waktu kemudian mengatakan kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yg mau dilangsungkan di bawah masa pimpinan Kepala Negara Prabowo Subianto. Menanggapi hal ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan progres dari proyek tersebut masih dalam tahap feasibility study yg dijalankan pemerintah.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, membeberkan terkait proyek ini, ada banyak hal yg masih mesti didiskusikan dengan pihak terkait. Dirinya menyebut, pihaknya dilibatkan dalam proyek ini.
“Kita akan menyaksikan nanti kebijakan pemerintah seumpama apa, yang pasti, kami mulai support jikalau memang perpanjangan Jakarta-Surabaya. Kalau ketika ini, kami telah melakukan transfer knowledge,” ucap Eva saat dijumpai wartawan di program peluncuran fitur gres Frequent Whoosher Card (FWC) di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Halim, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Jadi, Eva bilang, ketika ini telah ada masinis Indonesia yang sudah bisa mengendarai kereta dengan kecepatan sampai 350 kilometer per jam itu. Lebih lanjut, sekarang sudah ada sumber daya insan (SDM) asal Tanah Air yg juga sudah bisa melaksanakan kiprah perawatan fasilitas dan prasarana terkait teknologi kereta cepat.
Namun, Eva belum bisa mengonfirmasi lebih lanjut wacana studi kelayakan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini kapan akan selesai. Ia bilang, pihaknya tak mampu menampilkan konfirmasi lebih lanjut soal ini alasannya yaitu keputusannya ada di pemerintah.
“Kalau itu, nanti jawabannya bukan di aku. Karena ini proses, nanti kita lihat. Pasti nanti kalau telah, mulai ada keterangan yg dapat diberikan ke publik. Saya yakin niscaya mulai diinformasikan secara resmi oleh pemerintah. Jadi, aku tak dapat menampilkan keterangan target waktu dan kapannya, alasannya merupakan masih dalam proses,” tutupnya.
Baca juga: Whoosh Rilis Kartu Berlangganan Baru, Masa Pakai Sampai 2 Bulan |
Menurut catatan , Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, proyek berukuran besar tersebut membutuhkan perkiraan yang masak dan cermat. Oleh alasannya merupakan itu, pendalaman masih terus dijalankan sampai saat ini.
“Masih kalian hitung, masih kami pelajari. Tapi dalam hal ini, proyek yg besar, sungguh-sungguh menjumlah dengan cermat,” kata AHY sementara waktu dulu.
Sementara itu, Sementara itu, Direktur Primer PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan, saat ini proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih dalam tahap pra-studi.
Sebagai keterangan, wacana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini mulanya timbul di pemerintahan Kepala Negara RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Pada permulaan tahun ini, KCIC juga sempat mengabarkan bahwa mereka tengah menggodok penyusunan rencana pembangunan lanjutan kereta cepat ke Surabaya.
Leave feedback about this