April 20, 2025
BeritaEkonomiBisnis

Dorong Literasi Keuangan, Bni Beri Kiat Investasi Untuk Gen Z

BNI
Foto: BNI

Jakarta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memamerkan literasi keuangan terhadap para mahasiswa dalam diskusi bernuansa ‘Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z’ yang disponsori oleh BNI. Kegiatan ini didatangi 100 mahasiswa dari 28 universitas dan Perguruan Tinggi di Indonesia.

SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana menyampaikan generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012 dan berkembang di masa internet dan teknologi digital. Oleh karenanya, menurutnya, tingkat literasi keuangan Gen Z dinilai lebih baik dibandingkan generasi di atasnya.

Namun, Steven menyebut kebiasaan serba instan, tergolong dalam berinvestasi menjadi tantangan yang kadang kala dihadapi oleh generasi ini.

“Jangan berinvestasi sebab FOMO (Fear of Missing Out), sebab sobat masuk ke dalam produk tertentu, terus ikutan tanpa mempelajari. Jangan maunya serba instan,” ungkap Steven dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

Baca juga: Peduli UMKM & Lingkungan, BNI Dukung Relawan Bakti BUMN di Pamekasan

Dia mengungkapkan mendasar bagi Gen Z dalam berinvestasi merupakan bagaimana mengenali dan mengerti apa itu investasi, tujuan, serta risiko dan kegunaannya dalam jangka panjang. Menurutnya, Gen Z perlu mengenali profil risiko sebelum menegaskan untuk menentukan jenis instrumen investasi.

“Dalam mengawali investasi tidak senantiasa mesti dengan nominal yang tinggi. Bagi Gen Z yang ingin mengawali investasi, sanggup menentukan instrumen investasi yang rendah risiko menyerupai reksa dana pasar uang,” paparnya.

Lewat aplikasi wondr by BNI, investasi di reksadana sanggup dimulai dari Rp 100.000 dan pembelian selanjutnya minimal Rp 10.000 untuk reksa dana pasar uang.

Jika ingin kombinasi instrumen investasi lainnya, Gen Z sanggup menentukan reksa dana jenis lain menyerupai reksa dana pendapatan tetap (berbasis obligasi), reksa dana adonan (obligasi dan saham), sampai reksa dana saham dengan minimum Rp 100.000.

Baca juga: BNI Dukung Pelestarian Budaya Tenun Lewat Gelaran Cita Raya HIKAYAT

“Penarikan dananya pun cukup mudah, untuk reksa dana pasar uang, cuma memerlukan waktu dua hari kerja, sementara reksa dana saham memerlukan waktu empat sampai tujuah hari kerja,” imbuh dia.

Steven menyampaikan aplikasi wondr by BNI tidak cuma memamerkan penyelesaian keuangan, tetapi juga melayani keperluan nasabah. Melalui fitur wondr Insight yang ada di wondr by BNI, Gen Z sanggup melakukan perancanaan keuangan secara lebih terstruktur dan mengenali transaksi keuangan lebih detil.

“Sekarang produk-produk Wealth Management tidak cuma identik dengan nasabah prioritas sebab melalui layanan digital, nasabah sanggup mengawali dengan nominal yang lebih kecil. Sekarang produk reksa dana sanggup dipersiapkan melalui mobile banking, kita punya wondr by BNI, sanggup di-download, teman-teman sanggup investasi di situ,” pungkas Steven.

Sebagai informasi, kesibukan ini digelar di Jakarta pada Selasa (25/2). Turut hadir dalam program ini selaku narasumber Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.

Baca juga: Bakal Kelola Aset BUMN, Danantara Wajib Lakukan Hal Ini

bniliterasi keuangangen zinvestasi

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video