
Jakarta –
Program frequent flyer dan aktivitas kado kartu kredit dari maskapai penerbangan atau miles memang sungguh menguntungkan, dan kadang kali misterius. Itu sekarang menjadi sasaran pengusutan sumbangan konsumen.
Mengutip CNN, Senin (9/9/2024), pemerintah federal akan menyelidikinya dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Departemen Transportasi Amerika Perkumpulan (AS) pada hari Kamis (5/9) sudah meminta para administrator dari empat maskapai penerbangan besar di negara tersebut buat membeberkan rincian dan data seputar kebijakan dan praktik-praktik yang dijalankan oleh para penumpang dalam menghimpun dan membelanjakan miles.
“Tujuan kita dengan pengusutan ini merupakan bagi menegaskan bahwa reward konsumen dilindungi dari praktik-praktik yg sanggup menghemat nilai, manfaat, atau ketersediaannya,” demikian isi surat yang ditujukan terhadap para CEO American Airlines, Delta Air Lines, Southwest Airlines, dan United Airlines.
Baca juga: Bandara Eropa-Inggris Tetap Berlakukan Aturan Cairan 100ml |
Mereka memiliki waktu 90 hari bagi merespons Departemen Perhubungan (DOT). Penyelidikan DOT difokuskan pada bagaimana konsumen sanggup terpengaruh oleh devaluasi reward yg sudah didapatkan, ongkos tambahan, harga yang tersembunyi atau dinamis, serta berkurangnya kompetisi dan pilihan.
“Departemen ini berniat bagi melindungi konsumen dari potensi praktik-praktik yang tak adil, menipu, atau anti-persaingan,” katanya dalam suatu rilis berita.
“Miles maskapai penerbangan sudah menjadi bab utama dalam perekonomian kita sehingga banyak orang Amerika menatap saldo poin reward mereka selaku bab dari simpanan mereka,” kata Menteri Transportasi Pete Buttigieg.
Kelompok industri Airlines for America menyampaikan dalam suatu pernyataan bahwa konsumen memiliki kekuatan bagi memutuskan di ketika menetapkan maskapai penerbangan untuk perjalanan mereka.
Dan, maskapai penerbangan menyampaikan aktivitas loyalitas selaku cara bagi memberi penghargaan terhadap para konsumen buat bisnis yang menguntungkan dan kesetiaan terhadap merek di tengah kompetisi yg sungguh ketat.
“Jutaan orang bahagia menjadi bab dari banyak sekali aktivitas loyalitas, yg memungkinkan mereka untuk menghimpun kado yg sanggup digunakan untuk menjalankan perjalanan atau faedah lainnya,” kata Airlines for America.
“Maskapai penerbangan AS transparan mengenai program-program ini, dan para pembuat kebijakan mesti menegaskan bahwa konsumen sanggup selalu memperoleh faedah utama ini,” imbuh mereka.