April 20, 2025
BeritaJawaTimur

600 Perjaka Ikuti Pembinaan Nasional Kepemudaan Di Blitar

Sеmіnаr Nаѕіоnаl kереmudааn dі Kаmрung Cоklаt dііkutі 600 соwоk (Fоtо: Erlіаnа Rіаdу)

Blіtаr – Sebanyak 600 pemuda mengikuti pelatihan Nasional kepemudaan di Kampung Coklat, Kademangan Kabupaten Blitar. Mereka terdiri dari 72 tim inti Kirab Pemuda Nusantara 2017 dan banyak sekali kalangan pelajar dan mahasiswa.

Seminar dengan tema peran perjaka dalam pembangunan bangsa ini mendatangkan tiga nara sumber. Mereka ialah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana TNI Purnawirawan Agus Suhartono, Staf Khusus Kemenpora Anggia Ermarini dan Diaspora Indonesia Livi Zheng.

Agus Suhartono dalam paparannya menerangkan, dalam melakukan pembangunan berkelanjutan, generasi muda memiliki tugas sentral selaku biro perubahan dan inovator. Peran itu sanggup sukses memunculkan Indonesia maju dan besar kalau persatuan dan kesatuan terjaga dan tidak terpecah belah.

“Persatuan dan kesatuan sanggup dipertahankan jikalau semua komponen bangsa mengetahui geografi NKRI secara utuh selaku negara kepulauan. Dengan memahami geografi NKRI secara utuh, sanggup diidentifikasi potensi dan tantangan. Serta akan meningkat kesadaran geografi pada eksklusif-pribadi bangsa Indonesia,” kata Agus yang asli Blitar ini.

Menurut Agus, semakin tinggi kesadaran geografi, semakin kental pula pengetahuan kebangsaan. Sehingga dalam memecahkan duduk perkara bangsa atau dalam menyusun kebijakan, sanggup lebih komprehensif.

Sementara, Staf Khusus Kemenpora Anggia Ermarini menyampaikan, saat ini merupakan zamannya pemuda menyampaikan eksistensi dirinya.

Staf Khusus Kemenpora Anggia Ermarini menjadi salah satu nara sumberStаf Khuѕuѕ Kеmеnроrа Anggіа Ermаrіnі mеnjаdі ѕаlаh ѕаtu nаrа ѕumbеr (Fоtо: Erlіаnа Rіаdу)


“Pemuda merupakan agen perubahan dalam kendali sosial. Ciri cowok jaman now itu merupakan eksis. Yang gak penting-penting jadi penting. Pemuda itu kreatif, unlimited , kritis tetapi yang membangun. Ini merupakan modal penting bagi pembangunan bangsa Indonesia. Jangan sampai terlena dengan potensi yang ada, manfaatkanlah dengan benar,” kata Anggia.

Proyeksi data single year BPS tahun 2016, lanjutnya, mencatat 27 % penduduk Indonesia merupakan pemuda. Kapasitas dan mutu cowok mampu menjadi penentu kurun depan bangsa.

“Pemuda yang menjadi penentu bangsa ialah pemuda yang berguna bagi masyarakat. Berinovasilah bagi kalian sendiri dan bagi orang lain, itu gres pemuda milenial namanya,” ucap Anggia

Peserta pelatihan bergairahmenyimak pemaparan para nara sumber. Diantaranya Ano Wibowo ( 22) jurusan Pendidikan agama Islam STIT Al Muslihun, Tlogo, Kabupaten Blitar.

“Materinya sungguh membangun mindset cowok. Saya mengagumi pemaparan terkait Pancasila, ibarat yang disampaikan Ibu Anggia bahwa jangan ragukan lagi Pancasila. Pancasila itu telah lengkap mulai dari segi religiusnya, kemasyarakatan dan kemanusiaannya,” kata Ado.kіrаb соwоk nuѕаntаrаblіtаrLoading...Hoegeng Awards 2025Baca kisah inspiratif calon polisi teladan di siniSеlеngkарnуа

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video