April 20, 2025
Berita

Ini Tema Peringatan Natal Nasional Tahun 2024, Simak Informasinya

Ilustrasi Natal danm Tahun Baru
Ilustrasi Hari Natal. Foto:

Daftar Isi

Surabaya

Setiap tahun, perayaan Hari Natal akan diwarnai dengan tema-tema menawan yg bisa menjadi pola buat penduduk buat merayakan. Berikut klarifikasi tema perayaan Hari Natal nasional tahun 2024.

Dilansir dari situs Binus University, perayaan Natal di bulan Desember telah berjalan sejak zaman lalu. Di Bangsa Norse, Skandinavia, misalnya, perayaan Yule dimulai pada tanggal 21 Desember dan berjalan hingga Januari.

Di Roma juga terjadi hal serupa, warga merayakan Saturnalia untuk menghormati tuhan Saturnus, sang tuhan pertanian, sementara kelas atas merayakan kelahiran Dewa Matahari, Mithra, pada 25 Desember. Secara garis besar, nyaris segala perayaan tersebut berhubungan dengan pergeseran musim, terutama isu terkini cuek atau salju Eropa.

Baca juga: Menilik Arti, Sejarah hingga Makna Perayaan Hari Natal

Warga berdoa dan berharap buat kedatangan isu terkini semi di bulan Januari, sehingga pada final Desember, mereka merayakan penghujung isu terkini salju, sekaligus menyambut munculnya isu terkini semi. Seremoni Natal untuk merayakan kelahiran Yesus gres dimulai pada masa keempat dalam sejarah kekristenan.

Pada saat itu, Paus Julius I menetapkan tanggal 25 Desember, yg bertepatan dengan pameran titik balik matahari di isu terkini dingin, selaku hari kelahiran Yesus. Dengan keputusan ini, perayaan Natal menjadi tradisi tahunan yang senantiasa diadakan setiap tanggal 25 Desember.

Tema Hari Natal Nasional 2024

Natal 2024 menenteng pesan yang mendalam lewat tema-tema resmi yang disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) RI, Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Meski ada dua tema berbeda, keduanya memiliki inti yang sama, yakni mengajak umat buat merenungkan nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan. Secara nasional, tema Natal 2024 yang diusung yakni “Kembali ke Betlehem”.

Dilansir dari laman Bimas Kristen, Ketua Umum Panitia Natal Nasional Thomas Djiwandono menjelaskan, tema ini menjadi refleksi bagi menggugah kembali semangat bakti sosial kemanusiaan dan kepedulian ekologis, yg terinspirasi dari pesan Paus Fransiskus.

Ad interim itu, dilansir dari Instagram resmi @pgi.official, PGI-KWI menetapkan tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”, yang diambil dari ayat Lukas 2:15. Tema ini memanggil umat buat memperdalam makna Natal selaku perjalanan spiritual menuju perdamaian dan harapan.

Kedua tema ini diperlukan dapat menyatukan hati umat Kristiani di semua Indonesia, menyebabkan Natal 2024 momen bagi membuatkan kasih, menebar damai, dan merawat kehidupan dengan lebih bijaksana.

Baca juga: Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Pentakosta, Apa Bedanya?

Pengertian Natal

Dilansir dari Jurnal Makna Teologi Perayaan Natal Yesus Kristus, Natal secara etimologi berasal dari bahasa Latin Dies Natalis yang artinya hari lahir. Pengertian natal kebanyakan buat umat Kristiani memiliki arti penyambutan Sang Juru Selamat, yakni Yesus Kristus yg lahir ke dunia.

Dulu, ada pula perumpamaan Melayu-Arab Maulid atau Milad pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini disebut dengan Idul Milad. Dalam bahasa Inggris, Natal disebut Christmas yang memiliki arti Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass.

Kata ini diartikan selaku hari buat merayakan kelahiran Yesus. Kata Christmas berasal dari Gereja Kristen Roma, yang kata itu sudah banyak dieja pada periode yg berbeda. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Natal memiliki arti kelahiran seorang atau Isa Almasih (Yesus Kristus).

Sehingga Natal ialah perayaan bagi memperingati akan munculnya Allah yg meningkat menjadi menjadi manusia. Akan tapi, dalam pengertian arti orang-orang Kristen, Natal yakni perayaan wacana kelahiran Yesus, dalam Bibel terdapat dongeng wacana Kelahiran yg ditulis dalam Injil Perjanjian Baru.

Dalam dongeng kitab tersebut, keduanya tak milik paralel, namun memiliki waktu yg berkelanjutan tentang kelahiran Yesus. Masing-masing telah menceritakan peristiwa yang serupa dengan sudut pandang berbeda.

Injil Matius menceritakan dari sudut pandang Rasul Matius yang mana yakni seorang pemungut pajak, yang menceritakan tentang kedatangan orang majus menceri dan menyembah raja yg gres lahir, serta mempersembahkan kado yg mahal-mahal.

Sementara Injil Lukas menerangkan dari sudut pandang Lukas yang mana yakni seorang dokter, yang menceritakan kisah ini dengan lebih detail, tergolong adanya malaikat dan kedatangan gembala domba yg menyembah bayi Yesus di palungan, secara lebih kronologis.

Makna Hari Natal

Natal yang diperingati setiap 25 Desember memiliki makna yg mendalam untuk umat Kristiani selaku momen penting buat saling membuatkan kasih sayang. Meskipun kadang dirayakan selaku tradisi global, inti dari perayaan Natal yakni perumpamaan syukur yang khidmat terhadap Allah.

Sebab, Allah telah rela merendahkan diri-Nya menjadi manusia. Kelahiran Yesus Kristus, yg terjadi lewat Roh Kudus, menandai permulaan misi Kristus di dunia, menyebabkan Natal selaku simbol kasih Allah yg diberikan terhadap umat manusia.

Demikian rangkuman klarifikasi tentang tema Natal 2024. Semoga pemberitahuan ini menolong detikers!

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, penerima Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di .

20D

Video: Momen wapres Gibran Didoakan Pendeta di Gereja Solo

20D

Video: Momen wapres Gibran Didoakan Rahib di Gereja Solo


tema natalperayaan natalsejarah natalmakna natalsurabayatema natal 2024hari natal

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video