April 20, 2025
BeritaEkonomiBisnis

Pemerintah Rilis 3 Aplikasi Tol Layanan Publik, Ini Fitur Lengkapnya!

Presiden RI Joko Widodo meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama INA Digital’ dalam rangkaian aktivitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/05)
Foto: KemenPAN-RB

Jakarta

Pemerintah akan merilis secara terbatas 3 aplikasi tol pelayanan publik INA Digital. Menteri PAN-RB Azwar Anas menyodorkan 3 aplikasi tersebut merupakan INA-Gov, INA-Pas, dan INA-Ku. Peluncurannya sendiri akan dijalankan pada ahad ke-4 bulan September 2024 ini.

“Alhamdulillah, keterpaduan layanan digital pemerintah Indonesia ini mulai secepatnya menjadi nyata. Setelah ratusan meeting kami lewati, insyaallah budaya silo dan ego sektoral sudah kami hadapi demi meraih Keterpaduan Layanan Digital. Inilah saya kira pondasi permulaan Jalan Tol Pelayanan Publik lewat transformasi digital pemerintah telah kita kerjakan,” beber Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

Aplikasi yang pertama merupakan INA-Gov yang mau menjadi portal tata kelola pemerintahan yang memadukan aneka macam layanan aparatur negara. Mulai dari menyaksikan profil ASN, sasaran kinerja, media pembelajaran, layanan peningkatan pangkat mutasi, hingga pemberhentian.

Kemudian, INA-Ku sendiri yaitu portal pelayanan publik yg menginteroperabilitaskan aneka jenis layanan, akan dari kesehatan, derma sosial, hingga BPJS Kesehatan.

Azwar menerangkan ada 19 fitur permulaan dalam aplikasi INA-Ku nantinya. Dia memaparkan bagi sektor pendidikan misalnya penduduk bisa menyaksikan dan mengakses aktivitas Kartu Indonesia Pintar lewat aplikasi ini.

Baca juga: Biar Layanan Makin Sat-set, Pemerintah Wajib Geber Transformasi Digital

Kemudian bagi permasalahan kesehatan, penduduk mampu menyaksikan dan mengakses layanan rawat inap rumah sakit, imunisasi, hingga akta vaksin dari aplikasi INA-Ku. Layanan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan pun mampu diakses lewat aplikasi yang sama.

“Kemudian tata kelola pemerintahan itu mulai pergantian pendidikan, cetak KK, cetak biodata WNI, pergantian kelompok darah, surat keterangan pindah, pindah pecah KK, kelahiran WNI belum ada NIK, kelahiran WNI telah ada NIK, itu di kependudukan,” papar Azwar Anas.

Ad interim itu, aplikasi INA-Pas sendiri mulai menghasilkan penduduk bisa memiliki identitas digital terpadu dengan denah single sign-on. Aplikasi ini mulai menjadi ujung tombak keterpaduan metode aplikasi.

“Alhamdulillah sehabis lebih dari 36 kali meeting, kita kini telah milik SSO di INA-Pas untuk masuk ke layanan ke dalam Portal Nasional Digital ID,” ujar Azwar Anas.

Dalam informasi resmi Kementerian PAN-RB disebutkan rilis terbatas tahap 1 atau aplikasi alpha pada 3 layanan tadi akan melibatkan 10.000 ASN pada aplikasi INA-Gov dan 40.000 pengguna pada aplikasi INA-Ku. Rilis terbatas ini dijalankan dalam rangka pengenalan fitur dasar terhadap pengguna.

Kemudian rencana hingga selesai tahun mulai ada perilisan tahap 2 dalam bentuk aplikasi beta yang mau diperluas dengan melibatkan 138 instansi pemerintah pada INA-Gov dan lebih dari 40.000 pengguna bagi INA-Ku.

Lihat juga Video: Hakim Nilai Perbuatan Eks Dirut JJC Bikin Tol MBZ Tak Nyaman Dilalui

[Gambas:Video 20detik]

aplikasi pelayanan publikina digitalpemerintah indonesia

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video